Cobalah ambil kaca dan perhatikan bentuk wajahmu. Apakah simetris antara bagian kiri dengan kanannya? Banyak orang yang menginginkan bentuk wajah yang sempurna. Sempurna di sini merujuk kepada wajah yang simetris. Namun faktanya, hampir sebagian besar orang di dunia ini punya bentuk wajah yang tidak simetris lho.
Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab wajah tidak simetris. Tetapi kamu tidak perlu risau, karena sebetulnya hal ini normal. Hampir setiap orang memiliki tingkat asimetri tertentu di wajah mereka dan hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Justru ketidaksimetrisan inilah yang membuat wajah kita terlihat alami sebagai manusia.
Beberapa orang mungkin memiliki wajah yang tidak simetris yang lebih terlihat ketimbang orang lainnya. Apabila ketidaksimetrisan wajah ini sudah terjadi sejak lama, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Namun, jika kamu baru-baru ini mengalaminya, kamu perlu membaca artikel ini sampai selesai karena bisa jadi pertanda sesuatu yang lebih serius.
Berikut ini Jovee merangkum informasi mengenai penyebab wajah tidak simetris dan cara mengatasinya:
Penyebab Wajah Tidak Simetris
Ada beberapa penyebab wajah tidak simetris yang mungkin melatarbelakangi kondisi yang terjadi sudah sejak lama, seperti:
Faktor genetika
Terkadang wajah yang asimetris disebabkan karena faktor genetika seseorang. Orang dengan wajah yang asimetris mungkin memiliki anggota keluarga dengan karakteristik yang serupa sehingga ini adalah hal yang wajah penyebab wajah tidak simetris.
Faktor genetika yang menyebabkan wajah tidak simetris biasanya tidak memprihatinkan. Beberapa kondisi kesehatan genetik, seperti celah pada langit-langit mulut dapat menjadi penyebab wajah tidak simetris.
Penuaan
Sebuah studi di tahun 2018 menemukan hubungan antara bertambahnya usia seseorang dengan ketidaksimetrisan wajah yang dialaminya. Ini merupakan bagian yang alami dan wajar dari penuaan.
Sementara tulang berhenti bertumbuh saat kita mencapai usia pubertas, nyatanya tulang rawan tetap bertumbuh. Akibatnya, telinga dan hidung seseorang akan terus bertumbuh sehingga menyebabkan perubahan pada wajah. Jaringan lunak di wajah juga akan mulai mengendur perlahan-lahan, sehingga hal–hal ini menjadi penyebab wajah tidak simetris.
Gaya hidup
Beberapa pilihan gaya hidup dapat berkontribusi menjadi penyebab wajah tidak simetris. Misalnya, merokok. Merokok dapat membuat wajah terpapar racun dan menyebabkan masalah pembuluh darah.
Faktor gaya hidup lain yang juga bisa menjadi penyebab wajah tidak simetris adalah paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Kerusakan yang diakibatkan karena sinar matahari biasanya memengaruhi satu sisi wajah lebih daripada yang lainnya.
Faktor lain yang juga dapat memperparah kondisi ini adalah posisi tidur dan postur tubuh yang buruk. Kebiasaan tidur tengkurap atau dengan wajah menghadap bantal, tidur di meja dengan bertumpu ke tangan, bisa menjadi beberapa faktor penyebab wajah tidak simetris.
Trauma
Cedera pada wajah di masa kanak-kanak atau dewasa dapat menyebabkan wajah yang tidak simetris. Trauma yang dialami, seperti hidung yang patah, luka dalam, atau terlibat dalam tabrakan kendaraan dapat menyebabkan kerusakan pada wajah.
Tindakan yang melibatkan gigi
Menggunakan gigi palsu atau veneer gigi dapat mengubah kontur wajah seseorang. Pencabutan gigi juga dapat mengubah tampilan otot pada wajah. Hal ini dibuktikan oleh sebuah studi di tahun 2014 yang meneliti kembar identik. Pencabutan gigi pada salah satu orang kembar identik mengubah kontur wajah mereka yang serupa sebelumnya, menjadi berbeda secara signifikan.
Stroke
Wajah yang tidak simetris dan terasa lemah mungkin merupakan tanda-tanda stroke yang perlu diwaspadai. Kondisi ini merupakan kondisi darurat medis yang perlu mendapatkan penanganan segera.
Stroke dapat terjadi ketika aliran darah ke otak berkurang. Seseorang dapat mengalami wajah yang asimetri secara tiba-tiba karena hal ini.
Bell’s palsy
Bell’s palsy adalah kelumpuhan saraf wajah yang biasanya menyebabkan satu sisi wajah menjadi lebih lemas dan terlihat miring. Ketidaksimetrisan disebabkan karena salah satu sisi wajah lemah atau tidak bisa bergerak.
Tortikolis
Juga dikenal sebagai leher bengkok, atau wryneck, tortikolis mengacu pada posisi otot leher yang tidak normal, menyebabkan kepala miring.
Kadang-kadang tortikolis terjadi saat dalam kandungan, mengakibatkan beberapa asimetri wajah saat bayi lahir. Beberapa sumber melaporkan bahwa kondisi ini mempengaruhi 3 dari setiap 100 bayi.
Cara Mengatasi Wajah Tidak Simetris
Wajah yang tidak simetris biasanya tidak memerlukan perawatan atau intervensi medis apapun. Terutama jika penyebab wajah tidak simetris yang dikarenakan genetika atau penuaan. Dalam banyak kasus, wajah yang tidak simetris bahkan dapat membuat wajah menjadi unik.
Namun, jika seseorang khawatir dengan penampilannya karena kondisi ini, ada beberapa prosedur kosmetik yang bisa dilakukan, misalnya filler wajah, botox, implan wajah, atau pun rhinoplasty. Tetapi prosedur yang akan dilakukan tentunya akan disesuaikan dengan kondisi kamu dan penyebabnya.
Demikianlah beberapa hal mengenai penyebab wajah tidak simetris dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.