Beberapa tahun belakangan ini, dunia kecantikan banyak yang menggaungkan bakuchiol sebagai salah satu bahan aktif. Bakuchiol digunakan untuk perawatan kulit karena dianggap mampu mengimbangi keampuhan retinol sebagai bahan untuk membantu mengatasi tanda-tanda penuaan pada kulit.
Dengan keampuhannya, nyatanya retinol banyak dikhawatirkan karena kandungannya yang terlalu keras untuk sebagian jenis kulit. Oleh karena itulah, para ahli mencari alternatif retinol yang tak kalah bagusnya dalam membantu melawan tanda-tanda penuaan pada kulit, tetapi dengan efek samping yang lebih minim, yaitu dengan bakuchiol.
Sebetulnya, apa sih bakuchiol serum itu? Apa manfaat serum bakuchiol untuk kulit? Berikut Jovee merangkum serba-serbi mengenai bakuchiol dalam artikel ini:
Apa itu Bakuchiol?
Bakuchiol berasal dari biji Psoralea corylifolia yang juga dikenal dengan nama tanaman babchi. Tanaman ini ditemukan sudah sejak lama dan digunakan dalam Ayurveda maupun pengobatan Timur sejak berabad-abad lalu.
Sebelumnya, bakuchiol populer digunakan untuk membantu perawatan vitiligo. Tetapi, baru-baru ini penggunaan bakuchiol meledak di dunia kecantikan karena dipergunakan sebagai alternatif retinol yang lebih aman, lebih minim iritasi, dan juga terbuat dari tumbuhan sehingga dapat digunakan oleh mereka yang menjalani gaya hidup vegan atau vegetarian.
Dibandingkan dengan retinol yang punya efek samping cukup ‘mengerikan’ seperti rasa terbakar, menyengat di kulit, kulit mengelupas, kemerahan, hingga membuat kulit kering, bakuchiol tidak seperti itu. Risiko penggunaan bakuchiol dianggap tidak terlalu besar, sehingga dapat digunakan oleh pemula.
Manfaat Bakuchiol untuk Kulit
Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, secara umum menunjukkan bahwa bakuchiol dapat membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta membantu mengatasi hiperpigmentasi pada kulit.
Sebuah penelitian acak menemukan bahwa krim bakuchiol 0,5 persen yang digunakan secara rutin selama 12 minggu ternyata sama efektifnya dalam membantu mengurangi kerutan dan hiperpigmentasi, sama seperti efek penggunaan krim retinol 0,5 persen. Keunggulannya, krim bakuchiol ini memiliki lebih sedikit efek samping, seperti pengelupasan kulit dan rasa perih pada kulit.
Studi yang lain menemukan bahwa penggunaan krim bakuchiol 0,5 persen menurunkan jumlah lesi inflamasi dan membantu mengurangi perubahan warna pada kulit yang tersisa akibat jerawat. Inilah mengapa para peneliti punya kesimpulan sementara bahwa bakuchiol bisa menjadi bahan yang efektif untuk membantu mengatasi jerawat ringan hingga sedang, terutama pada kulit sawo matang.
Sama seperti retinol, bakuchiol juga memicu jalur genetik pada sel kulit untuk menciptakan beberapa jenis kolagen yang berguna untuk kesehatan kulit dan anti penuaan.
Selain itu, tidak seperti retinol yang membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, bakuchiol tidak membuat kulit menjadi lebih fotosensitif. Namun, penggunaan sunscreen ber-SPF minimal 30 tetap disarankan untuk aktivitas pagi sampai sore hari ya.
Efek Samping Bakuchiol
Meskipun bakuchiol dianggap sebagai alternatif yang lebih ringan ketimbang retinoid, tetapi masih ada risiko sensitivitas, termasuk kemerahan, kekeringan, atau rasa perih pada kulit. Terutama pada penggunaan awal. Itu artinya, sampai kulit kamu terbiasa dengan bakuchiol, kamu mungkin masih akan mengalami sedikit iritasi.
Untuk membantu mengatasi risiko tersebut, tingkatkan penggunaan bakuchiol secara bertahap. Gunakan sebanyak dua atau tiga kali seminggu selama seminggu pertama. Jika kulitmu bisa menerimanya dengan baik tanpa terlihat tanda-tanda iritasi, itu artinya kulitmu bisa mentoleransinya dengan baik. Setelah itu, kamu bisa mulai meningkatkan frekuensi penggunaannya.
Skincare yang mengandung bakuchiol bisa menjadi pilihan, terutama untuk kamu yang memiliki kulit yang sensitif atau memiliki banyak rutinitas perawatan wajah yang melibatkan banyak resep topikal. Ini juga dapat digunakan untuk kamu yang baru mulai menggunakan produk anti aging.
Bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bakuchiol, kamu bisa mencobanya terlebih dahulu di area lengan untuk melihat reaksi alergi. Jika tidak ada reaksi alergi, kamu bisa melanjutkan penggunaannya.
Untuk kamu yang saat ini sedang hamil atau berencana untuk hamil, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba menggunakan skincare apapun. Semoga informasi mengenai bakuchiol ini bermanfaat ya.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.