Dikenal dengan istilah “turun berok’, hernia yang umumnya menyerang pria juga dapat terjadi pada wanita. Ada enam jenis hernia, yang empat di antaranya dapat mengintai kaum wanita. Berbeda pada pria, gejala hernia pada wanita muncul di area selangkangan.
Apa penyebab dan efek hernia pada wanita? Pada artikel berikut, Jovee akan kupas tuntas mengenai penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahan hernia pada wanita. Yuk, simak selengkapnya!
Gejala & Penyebab Hernia pada Wanita
Gejala hernia yang paling umum adalah munculnya benjolan, yang merupakan organ dalam tubuh yang keluar melalui jaringan sekitarnya yang melemah. Namun, hernia pada wanita seringkali tidak disadari karena benjolan yang muncul kecil dan dapat masuk kembali ke dalam tubuh. Pada hernia kronis, gejala yang paling terasa adalah nyeri panggul yang menusuk dan berlangsung lama.
Tidak semua hernia menimbulkan ketidaknyamanan, namun ada sejumlah gejala yang dapat muncul seperti:
- Sensasi terbakar
- Rasa sakit dan tekanan
- Pembengkakan
- Masalah pencernaan seperti mulas atau penyakit reflux (GERD)
Jika tidak ditangani segera, komplikasi dapat terjadi dan menimbulkan gejala seperti:
- Nyeri parah di sekitar hernia
- Mual dan muntah yang disertai rasa sakit
Gejala ini bisa menjadi pertanda bahwa organ atau jaringan tersangkut di area tersebut mengalami kerusakan atau kehilangan suplai darah (hernia terjepit). Kondisi ini termasuk dalam keadaan darurat medis, segera ke unit gawat darurat jika merasakan gejala-gejala ini.
Hernia terjadi ketika ada tekanan pada otot yang lemah atau cedera. Penyebab hernia pada wanita umumnya tergantung pada jenis hernia yang diderita, namun umumnya hernia dipicu oleh beberapa hal berikut ini.
- Jenis kelamin. Laki-laki lebih berisiko terkena hernia dua kali lebih besar daripada wanita.
- Obesitas. Kelebihan berat badan memberi beban lebih pada otot dan organ, yang menyebabkan struktur sel otot melemah.
- Kehamilan. Terutama pada hamil kembar, saat janin tumbuh ketegangan pada dinding perut akan meningkat.
- Usia. Otot menjadi lemah seiring bertambahnya usia.
- Operasi. Melakukan operasi di area perut atau selangkangan dapat melemahkan otot.
- Aktivitas berat. Misalnya angkat beban yang membuat otot menjadi tegang.
- Batuk kronis. Batuk memberi tekanan pada dada dan perut. Jika terjadi dalam waktu lama, tekanan berulang akan melemahkan otot.
- Merokok, yang menyebabkan batuk kronis.
- Riwayat penyakit keluarga
- Sembelit. Mengejan saat buang air besar dapat memberi tekanan pada perut.
Jenis Hernia pada Wanita
Terdapat empat jenis hernia yang dapat menyerang wanita, di antaranya:
1. Hernia Inguinal
Hernia inguinalis biasanya terjadi di kanalis inguinalis, yang dapat terletak di kedua sisi selangkangan. Hernia inguinalis adalah salah satu jenis hernia yang paling umum, menyerang 27 persen pria dan 3 persen wanita.
2. Hernia Insisional
Sayatan dan penjahitan operasi dapat melemahkan dinding otot, sehingga memungkinkan terjadinya hernia insisional. Diperkirakan 15 persen orang akan mengalami hernia insisional setelah operasi yang melibatkan dinding perut.
3. Hernia Umbilikalis
Selain pada wanita, hernia umbikalis juga dapat menyerang anak-anak dan balita. Mirip dengan hernia lain pada umumnya, penyebab hernia ini yaitu kerena pertambahan usia, riwayat operasi pada daerah perut yang akan melemahkan dinding otot perut. Selain itu, penambahan berat badan dan batuk yang parah juga dapat menyebabkan hernia jenis ini.
4. Hernia Femoralis
Hernia femoralis pada wanita biasanya muncul di daerah selangkangan bawah, dekat dengan area paha atas. Karena wanita memiliki ukuran panggul yang lebih lebar, wanita jadi empat kali lebih mungkin mengalami hernia femoralis dibandingkan pria.
Hernia femoralis dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti:
- Melahirkan
- Konstipasi kronis
- Angkat beban
- Obesitas
- Batuk kronis
Apakah Hernia Dapat Diobati?
Hernia dapat diobati, namun perawatan yang diberikan tergantung pada sejumlah faktor seperti ukuran, lokasi, gejala dan tanda yang ditimbulkan hernia. Bahkan, letak anatomi juga berperan.
Secara umum, hernia yang kecil dan tidak bergejala aka disarankan untuk tidak dioperasi dan diamati terlebih dahulu. Sedangkan pada hernia yang berukuran besar, pembedahan mungkin disarankan. Jenis operasi hernia yang dilakukan termasuk operasi terbuka dan operasi laparoskopi.
Cara Mencegah
Terkadang, hernia terjadi karena kondisi bawaan yang sudah ada atau akibat dari operasi sebelumnya. Namun, risiko hernia dapat dikurangi dengan penyesuaian gaya hidup.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah hernia pada wanita.
- Hindari merokok
- Segera periksakan diri saat terkena batuk
- Jaga berat badan ideal
- Cobalah untuk tidak mengejan saat buang air besar atau kecil
- Konsumsi makanan berserat tinggi untuk mencegah sembelit
- Lakukan latihan untuk membantu memperkuat otot perut
- Hindari mengangkat beban yang terlalu berat
Itulah penjelasan lengkap mengenai hernia pada wanita. Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee, pusat vitamin harian personalmu. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.