Salah satu penyebab paling umum dari timbulnya jerawat di wajah adalah pori-pori yang tersumbat. Debu, kotoran, minyak wajah, hingga residu produk kecantikan adalah beberapa hal yang biasanya menyumbat pori-pori kulit. Jika dibiarkan, maka kondisi jerawat pada kulit bisa jadi semakin parah.
Untuk membantu mencegah munculnya jerawat, kamu bisa membersihkan wajah secara mendalam dengan rutin melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi adalah proses pengelupasan dan pembersihan sel-sel kulit mati serta kotoran dari permukaan kulit.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah “Apa boleh eksfoliasi saat berjerawat?” Hal ini seringkali membuat khawatir, mengingat ketika jerawat muncul di kulit wajah, itu artinya kulit sedang mengalami peradangan dan sedang dalam kondisi yang sangat sensitif. Bertabrakan dengan prinsip eksfoliasi di mana melakukan proses pengelupasan kulit sehingga banyak orang yang ragu-ragu eksfoliasi saat berjerawat.
Untuk menjawab pertanyaan bolehkah eksfoliasi saat berjerawat, kali ini Jovee merangkum informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Bolehkah Eksfoliasi Saat Berjerawat?
Jawabannya adalah: ya, boleh.
Eksfolian tertentu dapat membantu mengurangi munculnya jerawat dan memudarkan bekas jerawat. Tentu saja, kita perlu teliti dan berhati-hati memilih jenis eksfolian yang tepat agar kondisi kulit yang sedang berjerawat tidak bertambah iritasi karenanya.
Prinsipnya adalah penting memilih produk eksfolian yang lembut tetapi tetap efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati serta kotoran dari pori-pori kulit.
Hindari eksfoliasi saat berjerawat menggunakan eksfolian fisik, seperti scrub pembersih dan kain waslap bertekstur. Kedua jenis eksfolian fisik memerlukan gosokan manual yang berisiko memperparah iritasi pada kulit.
Sebaliknya, eksfoliasi kimiawi adalah jenis eksfoliasi saat berjerawat yang lebih disarankan. Eksfoliasi kimiawi, seperti toner dan peeling, menggunakan bahan kimia dan enzim yang dapat membantu memperbarui sel-sel kulit serta memperbaiki tekstur kulit dan penampilannya.
Beberapa eksfoliasi kimiawi secara khusus diformulasikan agar tetap bisa digunakan untuk eksfoliasi saat berjerawat. Jenis eksfoliasi kimiawi ini biasanya lebih lembut dan tidak mengiritasi kulit yang berjerawat.
Bahan-bahan yang Boleh Digunakan untuk Eksfoliasi saat Berjerawat
Eksfoliasi kimiawi yang efektif menggunakan jenis-jenis asam (acid) tertentu yang berfungsi untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membuka pori-pori kulit yang tersumbat, dan membantu memperbaiki tekstur kulit.
Untuk kamu yang memiliki jerawat ringan hingga sedang yang disertai dengan komedo dan atau pustula atau papula, pertimbangkan menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung retinoid.
“Retinoid” adalah istilah umum untuk produk kulit berbasis vitamin A.
American Academy of Dermatology menjelaskan bahwa retinoid berperan penting dalam membantu mengatasi jerawat karena telah terbukti mengurangi lesi yang terlihat dan menghambat perkembangan jerawat baru.
Untuk jerawat yang parah, pertimbangkan untuk menemui dokter kulit untuk mendapatkan produk perawatan dan resep daripada langsung beralih ke produk yang dijual bebas.
Kandungan Dalam Bahan Eksfoliasi Kimiawi
Eksfoliasi kimiawi mungkin mengandung beberapa bahan asam berikut ini:
Asam alfa hidroksi (AHA)
AHA adalah jenis asam yang larut dalam air yang membantu mengelupas permukaan kulit. AHA dikenal baik untuk membantu memperbaiki tekstur, elastisitas, dan kepadatan kulit.
Namun, menurut Food and Drug Administration (FDA), AHA dapat meningkatkan kepekaan kulit terhadap sinar ultraviolet (UV), jadi penting untuk memperhatikan paparan sinar matahari saat menggunakan produk eksfoliasi yang mengandung AHA.
Beta hidroksi asam (BHA)
BHA adalah jenis asam yang larut dalam minyak. BHA, seperti asam salisilat, bekerja di permukaan kulit dan meresap lebih dalam untuk membantu memperbaiki tekstur kulit, membantu membuka pori-pori yang tersumbat, dan membantu mengontrol produksi sebum. Seperti AHA, BHA cenderung tidak terlalu mengiritasi sekalipun sifatnya mengelupas sel-sel kulit mati pada kulit.
Asam polihidroksi (PHA)
PHA bekerja seperti AHA, tetapi memiliki risiko efek samping yang lebih kecil, seperti iritasi dan perih. Karena molekulnya lebih besar, PHA tidak menembus terlalu dalam, dan lebih lembut pada kulit sensitif. Asam jenis ini juga memiliki manfaat untuk membantu menghidrasi kulit dan berperan sebagai antioksidan.
Demikianlah penjelasan mengenai bolehkah eksfoliasi saat berjerawat. Semoga informasi ini dapat menjadi panduan bagi kamu yang ingin eksfoliasi saat berjerawat dengan aman ya.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.