Di masa kehamilan, pastinya para ibu sangat teliti dan berhati-hati dalam menjaga kesehatan dirinya dan bayi yang dikandungnya. Menjaga kesehatan saat hamil ada beragam caranya, misalnya dengan mengonsumsi makanan-makanan dan suplemen-suplemen yang ditujukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, yang seringkali terlewatkan oleh para ibu hamil adalah memperhatikan produk-produk yang digunakan selama kehamilan. Contohnya apa saja skincare yang tidak boleh digunakan ibu hamil.
Tak dipungkiri, saat hamil sebagian ibu mungkin mengalami masalah kulit yang cukup mengganggu, seperti jerawat kehamilan atau kulit yang menjadi lebih berminyak ketimbang sebelumnya. Perawatan wajah menggunakan skincare adalah cara yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang dialami. Tetapi, ternyata efek samping skincare untuk ibu hamil perlu diperhatikan secara cermat sehingga tidak bisa digunakan secara sembarangan.
Berikut ini Jovee merangkum informasi seputar bahaya skincare untuk ibu hamil apabila tidak memerhatikan kandungan bahan yang tepat:
Efek Samping Skincare untuk Ibu Hamil
Pada prinsipnya, saat hamil kita perlu memerhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Faktanya, yang masuk ke dalam tubuh bukan saja dari apa yang kita minum atau makan. Melainkan juga dari bahan-bahan seperti produk skincare dan kecantikan yang dapat terserap ke dalam aliran darah.
Mungkin Anda berpikir bahwa efek samping skincare ibu hamil hanyalah skincare abal-abal yang tidak teregistrasi secara resmi. Padahal, skincare yang teregistrasi secara resmi pun bisa menimbulkan efek samping jika digunakan oleh ibu hamil. Semua ini tergantung dari apa bahan yang terkandung di dalamnya. Sebagian bahan skincare yang aman digunakan orang pada umumnya, dapat menimbulkan efek samping jika digunakan ibu hamil.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Digunakan Ibu Hamil
Hidrokuinon
Hidrokuinon adalah bahan pencerah kulit yang biasanya digunakan dalam produk-produk skincare untuk melawan flek hitam atau hiperpigmentasi. Penelitian tentang penggunaan hidrokuinon selama kehamilan sangat terbatas. Namun, karena 35% – 43,5% kandungannya diserap oleh kulit ke seluruh tubuh dengan kecepatan sangat tinggi, para ahli kesehatan menyarankan para ibu hamil agar tidak menggunakannya.
Isotretinoin, retinol dan retinoid lainnya
Retinoid oral dan topikal, termasuk isotretinoin, tretinoin, adapalene, dan tazarotene, yang digunakan untuk membantu mengatasi jerawat, diketahui dapat menyebabkan cacat lahir yang serius sehingga tidak boleh digunakan sampai Anda melahirkan dan menyapih. Sebaiknya Anda menghindari produk serum retinol dan produk anti penuaan lainnya yang mengandung retinol.
Salicylic acid dalam dosis tinggi
Hindari menggunakan obat-obatan oral atau skincare yang mengandung salicylic acid dosis tinggi. Kandungan bahan anti peradangan dosis tinggi ini bisa menimbulkan bahaya bagi janin yang sedang dikandung.
Salicylic acid banyak dijumpai pada produk-produk perawatan kulit yang dijual bebas, termasuk pembersih wajah, sabun mandi, serum, lotion, dan salep jerawat. Produk yang dijual bebas di toko atau apotek yang mengandung salicylic acid umumnya mengandung dosis yang rendah yang dianggap relatif aman untuk ibu hamil. Namun, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan efek samping skincare untuk ibu hamil.
Kandungan Skincare yang Relatif Aman untuk Ibu Hamil
Dengan daftar kandungan skincare yang tidak boleh digunakan ibu hamil di atas, bukan berarti Anda tidak bisa merawat kulit selama kehamilan lho. Anda bisa memilih produk-produk skincare yang kandungan bahannya relatif aman untuk ibu hamil, misalnya:
- Vitamin C
- Glycolic acid
- Azelaic acid
- Hyaluronic acid
- Coconut oil
Di masa kehamilan, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen agar kulit terlindungi dari paparan sinar UV. Tetapi, jika Anda biasanya menggunakan produk chemical sunscreen, sebaiknya ganti produk sunscreen Anda dengan physical sunscreen.
Chemical sunscreen umumnya terbuat dari oxybenzone, ensulizole, octisalate, homosalate, octocrylene, octinoxate, dan avobenzone. Bahan-bahan ini menyerap sinar UV dan dapat terserap ke dalam kulit. Sementara itu physical sunscreen relatif lebih aman karena tidak terserap oleh kulit.
Perlu diingat bahwa di masa kehamilan kulit Anda bisa menjadi lebih sensitif daripada sebelumnya. Sebaiknya konsultasikan penggunaan produk-produk kecantikan dan perawatan kulit apapun kepada dokter agar lebih aman sehingga bahaya skincare untuk ibu hamil dapat dihindari.
Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.
Apa Itu Jovee?
Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.
Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.
Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.