bannerkamaroperasi.jpeg
bannerkamaroperasi.jpeg
bannerkamaroperasi.jpeg
previous arrowprevious arrow
next arrownext arrow

Makan Sehat di Tempat Kerja

makan-sehat-kantor

  1. Mengkonsumsi makanan sehat di tempat kerja  merupakan tantangan bagi banyak orang. Penyebab utama adalah kesibukan di kantor yang membuat tidak adanya waktu untuk menikmati makanan sehat, makanan yang umumnya dijual biasanya makanan yang praktis dan tidak memiliki kandungan gizi yang baik, dan tantangan lain karena makanan sehat biasanya tidak disukai dan dikalahkan dengan makanan cepat saji. Namun, makanan tidak sehat tentu dapat merongrong kesehatan Anda disamping yang akan membuat kelebihan berat badan.

Solusi Makan Sehat

Walaupun terlihat sulit, tapi Anda bisa membenahi pola makan Anda menjadi lebih baik. Berikut beberapa solusi praktis untuk Anda yang sibuk:

  • Jangan lupakan sarapan

    Sarapan akan meningkatkan produktivitas karena dapat mengurangi kelelahan, rasa kantuk dan membantu agar Anda dapat berkonsentrasi dengan baik. Pada saat bangun tidur, metabolisme otak meningkat sehingga dibutuhkan glukosa sebagai tenaga. Glukosa dalam tubuh pada pagi hari menurun karena Anda tidak makan semalaman ketika tidur.

    Menu sarapan yang baik adalah makanan yang memerlukan waktu untuk dicerna, misalnya roti gandum dengan telur dadar ditambah bawang bombay, paprika dan tomat.

  • Jangan lewatkan makan siang

    Makan siang di tempat kerja penting karena selain untuk mengisi perut, makan siang juga merupakan waktu agar tubuh Anda beristirahat sejenak. Sebaiknya, makan siang tidak dilakukan di meja kerja tetapi beranjak dari meja kerja akan membantu agar tubuh dan pikiran kembali segar serta memperbaiki mood Anda.

    Perhatikan juga menu makan siang yang dipilih. Boleh saja sesekali makan siang di pinggir jalan atau restoran dengan menu yang kurang sehat. Tetapi, jangan setiap hari agar tubuh tetap sehat. Makan di luar boleh saja, dengan syarat tetap memenuhi kebutuhan tubuh terhadap serat, protein dan karbohidrat sesuai porsinya. Menu makan siang yang baik adalah 50% sayur dan buah, 25% protein dan 25% karbohidrat.

  • Cemilan

    Godaan menikmati cemilan mungkin timbul karena adanya rekan kerja yang membawa makanan kecil atau kue-kue yang disediakan ketika meeting. Diet sehat bukan berarti pantang menikmati cemilan, jadi boleh-boleh saja ngemil asal tahu aturannya.

    Aturan ngemil adalah memperhatikan porsi dan kalori cemilan. Jangan sampai karena terkesan kecil dan tidak mengenyangkan, Anda memasukkan kalori terlalu banyak dari cemilan. Hal ini dapat menyebabkan berat bdan bertambah. Hindari juga makanan yang digoreng karena mengandung lemak yang berlebih.

    Menu cemilan yang sehat adalah makanan yang direbus seperti ubi atau pisang rebus, biskuit gandum, manfaat yoghurt atau dark chocolate.

  • Menyeruput teh dan kopi

    Teh dan kopi biasa menemani keseharian di kantor Anda. Bagi sebagian orang menyeruput teh dan kopi sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Bahkan, tubuh terasa tidak bertenaga jika belum menyeruput minuman ini. Mengkonsumsi teh atau kopi boleh-boleh saja asal tidak terlalu banyak.

    Porsi teh atau kopi yang diperbolehkan adalah 1 sendok teh atau kopi dengan gula setengah sendok dan tidak melebihi 2 cangkir sehari. Akan lebih baik jika tidak dicampur creamer atau gula karena akan meningkatkan kalori.

  • Makan malam sehat

    Umumnya, tidak ada aktivitas yang memerlukan banyak energi pada malam hari. Jadi, untuk makan malam, porsi karbohidrat dapat dikurangi. Jika Anda harus lembur dan memilih untuk makan di rumah, untuk menahan rasa lapar, Anda dapat memilih snack yang sehat atau buah-buahan. Menu makan malam yang disarankan adalah sayuran, protein atau buah-buahan.

Dengan menyempatkan makan dengan porsi dan komposisi yang tepat, akan membantu Anda memiliki cukup energi untuk melakukan hari-hari yang sibuk, terhindar dari penyakit, menjaga berat badan tetap ideal dan penampilan fisik tetap terjaga.

Research Center

Mengatasi Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

tekanan-darah-tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi telah menjadi penyakit yang umum bagi banyak orang saat ini, apalagi bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu faktor penyebab stroke, serangan jantung, dan juga gagal ginjal. Dan akibat terburuk dari penyakit ini adalah kematian. Karena itu, jika bisa, penyakit ini harus dicegah. Jika Anda memiliki tekanan darah yang tinggi, Anda dapat mengendalikan penyakit ini. Bagaimana cara mencegah dan mengendalikan darah tinggi atau hipertensi?

Tekanan Darah

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.

Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut.

Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.

 

Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:

Tekanan Darah Sistolik (angka pertama) Diastolik (angka kedua)
Darah rendah atau hipotensi Di bawah 90 Di bawah 60
Normal 90 - 120 60 - 80
Pre-hipertensi 120 - 140 80 - 90
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1) 140 - 160 90 - 100
Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 / berbahaya) Di atas 160 Di atas 100

Mengapa Tekanan Darah Meningkat?

Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.

Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.

Penyebab Darah Tinggi

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:

  • Keturunan

    Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
  • Usia

    Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
  • Garam

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
  • Kolesterol

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
  • Obesitas / Kegemukan

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
  • Stres

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
  • Rokok

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
  • Kafein

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopiteh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
  • Alkohol

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
  • Kurang Olahraga

    Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi

Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:

  • Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
  • Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
  • Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
  • Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
  • Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
  • Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
  • Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Kendalikan kadar kolesterol Anda.
  • Kendalikan diabetes Anda.
  • Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah.

Darah Tinggi dapat Dikendalikan

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi.

Inilah Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak Anda

Otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Hal tersebut dikarenakan otak ini mampu mengendalikan pikiran, gerakan dan berbagai hal lainnya. Terlebih lagi, otak juga berfungsi sebagai penyimpan memori dan ingatan, menjaga keseimbangan hormon, pernafasan dan masih banyak lagi. Perlu Anda sadari bahwa otak ini tetap tidak berhenti bekerja bahkan saat Anda tidur. Tak hanya itu saja, otak ini merupakan organ tubuh yang membutuhkan banyak energi. Maka dari itulah makanan yang Anda makan ini akan mempengaruhi kinerja otak Anda. Jadi, agar kinerja otak Anda dapat berjalan dengan baik dan lancar, Anda perlu mengkonsumsi makanan yang memang baik untuk kesehatan otak Anda mengingat bahwa kesehatan otak Anda ini sangatlah penting adanya. Terdapat beberapa makanan yang baik dalam menjaga kesehatan otak. Berikut ini adalah empat makanan paling baik yang harus Anda konsumsi untuk menjaga kesehatan otak Anda: Alpukat alpokat dan gandumBuah alpukat merupakan salahs atu makanan yang banyak mengandung vitamin E dan juga antioksidan vitamin C. Maka dari itulah buah yang satu ini meampu mengurangi resiko Anda terkena penyakit otak seperti Alzheimer. Buah ini jugga mampu memperlancar aliran darah dalam otak Anda yang mana sangatlah baik untuk kesehatan otak Anda. Karena buah alpukat ini juga mempunyai kandungan kalori yang baik, maka maksimal Anda mengkonsumsi buah ini adalah ¼ hingga ½ buah dalam sekali makan per harinya. Ikan Ikan seperti salmon, sarden, tuna, mackerel, dan ikan berminyak tingga lainnya sangatlah baik untuk kesehatan otak Anda. Hal tersebut dikarenakan ikan-ikan tersebut mengandung banyak asam lemak omega-3 ayang sangatlah baik tak hanya bagi otak Anda juga untuk seluruh tubuh Anda. Asam lemak esensial yang ada pada ikan-ikan ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh, padahal asal lemak ini sangatlah pennting bagi kesehatan otak Anda. Maka dari itulah sangatlah dibutuhkan asupan yang cukup melalui pengkonsumsian ikan-ikan tersebut Sayuran yang Daunnya Hijau Gelap Sayuran yang mempunyai daun berwarna hijau gelap seperti bayam, brokoli dan masih banyak lagi sangatlah baik untuk kesehatan otak Anda. Hal tersebut dikarenakan sayur tersebut mengadung vitamin E dan Folat yang sangatlah tinggi. Kandungan tersebutlah yang sangatlah penting bagi kesehatan otak Anda dan memang dibutuhkan untuk otak Anda. Gandum Utuh Gandum utuh ini mempunyai kandungan energi yang sangatlah banyak yang sangatlah diperlukan oleh otak agar dapat bekerja. Kemampuan otak untuk berfokus pada diri Anda ini diperoleh dari glukasi dan cukup. Sedangkan glukosa ini didapatkan dari biji gandum utuh yang berindeks Low Gi (glikemiknya rendah). Karbohidrat yang ada pada gandum utuh inilah yang akan dicena dengan perlahan oleh tubuh Anda sehingga Anda bisa tetap waspada dan fokus untuk berjam-jam lamanya. Anda bisa mendapatkan gandum utuh ini pada oatmeal, sereal gandum, roti gandum, beras merah dan masih banyak lagi. Demikian itulah tadi empat makanan yang mampu meningkatkan dan menjaga kesehatan otak Anda. Semua makanan di atas ini sangatlah mudah untuk Anda temukan dan rasanya pun sangatlah enak untuk Anda makan sehari-hari. Maka dari itulah tidak ada alasan untuk Anda tidak memakan semua makanan bergizi tinggi yang baik untuk kesehatan otak Anda di atas ini. Jadi, segera makan semua makanan di atas ini dan jadikan otak Anda menjadi lebih sehat lagi ya!

Gula Darah Tinggi Terus? Yuk, Atasi Dengan 5 Langkah Jitu Ini

cara-menurunkan-gula-darah

Menjaga gula darah supaya tetap stabil memang bukan hal yang mudah. Terlebih bagi Anda yang gula darahnya telanjur tinggi sampai terkena diabetes. Namun sebetulnya, mempertahankan gula darah normal itu tidak melulu harus menjauhi makanan manis atau pantangan lainnya, kok. Lantas, bagaimana cara menurunkan gula darah yang mudah dan tidak bikin stres?

Bagaimana cara menurunkan gula darah tinggi?

1. Rajin memantau kadar gula darah

berbagai-hal-tak-terduga-yang-menyebabkan-naik-turun-gula-dara-701x467

Salah satu kunci terpentingnya adalah cek gula darah Anda secara rutin. Tak hanya sekadar mengukur, tapi jangan lupa juga dicatat supaya Anda bisa memantau perubahannya setiap hari.

Perhatikan juga gejala-gejala diabetes yang mungkin Anda alami seperti gampang haus, mulut terasa kering, dan sering buang air kecil.

2. Atur pola makan

6-Bahan-Makanan-untuk-Menurunkan-Kadar-Gula-Darah-700x467

Gula darah tinggi umumnya disebabkan oleh jenis makanan Anda sehari-hari. Mulai dari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, indeks glikemik tinggi, atau kurang serat.

Maka itu, yuk, atur lagi pola makan Anda. Salah satu contohnya dengan mengganti nasi putih dengan kentang rebus yang indeks glikemiknya lebih rendah.

Bisa juga dengan memperbanyak asupan serat dari gandum, sayuran, atau buah-buahan. Namun, jangan langsung makan banyak, ya! Gunakan prinsip “makan sedikit tapi sering” ketimbang “langsung banyak dalam sekali makan”.

3. Olahraga rutin

menjaga-gula-darah-normal-700x467

Tidak lengkap rasanya bila Anda sudah mengatur pola makan sebaik mungkin, tapi mengabaikan olahraga. Jangan salah, olahraga termasuk cara menurunkan gula darah yang ampuh, lho!

Olahraga dapat membantu meningkatkan kontraksi otot dan mengubah gula darah menjadi energi. Tetap bergerak aktif juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membuat gula darah Anda tetap stabil.

4. Hindari stres

Tak bisa dipungkiri bahwa kadar gula yang tinggi sering kali bikin kita jadi stres dan frustasi. Akan tetapi, perlu dicatat bahwa semakin Anda stres, gula darah Anda justru makin meningkat, lho!

Tubuh akan memproduksi banyak hormon glukagon dan kortisol saat sedang stres. Nah, hormon-hormon inilah yang menyebabkan kadar gula darah melonjak drastis.

Cobalah untuk pergi jalan-jalan, mendengarkan musik, atau sekadar latihan pernapasan untuk menghalau stres. Lambat laun, kadar gula darah Anda akan tetap stabil setiap hari.

5. Tidur cukup

Dilansir dari Healthline, kurang tidur ternyata juga dapat menaikkan gula darah dan mengurangi sensitivitas insulin. Bukan cuma berisiko memicu diabetes, hal ini juga bisa bikin Anda cepat gemuk.

Maka itu, hindari kebiasaan begadang dan pastikan Anda tidur cukup setiap hari. Dengan tidur minimal 7-8 jam setiap malam, tubuh Anda akan terasa lebih bugar dan terhindar dari risiko diabetes.

Vertigo

vertigo

Definisi

Apa itu vertigo?

Vertigo adalah sebuah keadaan di mana penderitanya merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya berputar atau melayang. Kondisi ini juga akan membuat penderitanya kehilangan keseimbangan, sehingga kesulitan untuk sekadar berdiri atau bahkan berjalan. Cara terbaik untuk menggambarkan vertigo adalah dengan memutar tubuh Anda beberapa kali dan merasakan kondisi yang dihasilkan.

Perlu diketahui, vertigo bukanlah nama penyakit. Namun, sebuah kumpulan gejala yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung selama jangka waktu tertentu dalam satu waktu.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja gejala vertigo?

Gejala umum penyakit ini adalah pusing, sensasi kepala berputar atau kepala kliyengan, dan kehilangan keseimbangan. Tanda-tanda tersebut akan memicu penderitanya mengalami sensasi mual, muntah, mengeluarkan keringat berlebih, sakit kepala, bahkan kadang disertai nistagmus (gerakan mata yang tidak normal), telinga berdenging (tinnitus) dan sensasi merasa akan terjatuh. Biasanya, kondisi ini akan hilang timbul dan bisa berlangsung selama beberapa menit, jam, atau bahkan hari.

Harap konsultasikan ke dokter jika kondisi Anda tidak kunjung membaik. Dokter biasanya akan menanyakan gejala Anda, melakukan pemeriksaan sederhana, serta menganjurkan pemeriksaan lebih lanjut. Terutama apabila frekuensi Anda mengalami penyakit ini termasuk sering.

Penyebab

Apa saja penyebab vertigo?

Penyebab vertigo sebenarnya tergantung dengan jenis vertigo yang dialami. Secara umum, terdapat dua jenis vertigo yang dikelompokkan berdasarkan penyebabnya. Masing-masing kondisi juga mempunyai penyebabnya tersendiri.

1. Vertigo periferal

Ini merupakan jenis vertigo yang paling sering dialami oleh kebanyakan orang. Penyebab vertigo periferal diakibatkan karena adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh.

Saat Anda menggerakkan kepala, bagian dalam telinga akan memberi tahu di mana posisi kepala Anda berada lalu mengirimkan sinyal ke otak untuk menjaga keseimbangan. Namun, jika terdapat masalah pada bagian dalam telinga, maka Anda akan merasakan sakit dan pusing. Hal ini bisa terjadi karena adanya peradangan di telinga bagian dalam atau karena adanya infeksi virus.

Selain itu, vertigo jenis ini disebabkan oleh beberapa hal lain seperti:

  • Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV)

BPPV adalah penyebab vertigo yang paling umum yaitu kondisi di mana vestibuler telinga dalam mengalami gangguan dan dipicu oleh perubahan posisi dan gerakan kepala yang secara tiba-tiba. Misalnya:

  • Perubahan posisi kepala dari posisi tegak menjadi menunduk tiba-tiba
  • Bangun tiba-tiba dari tidur
  • Gerakan mendongakan kepala

Kondisi BPPV juga lebih rentan dialami oleh orang-orang yang pernah melakukan operasi pada telinganya, mempunyai riwayat cedera kepala, mengalami infeksi telinga, serta sedang berada dalam masa penyembuhan dan bedrest.

Para ahli menduga jika BPPV terjadi akibat adanya serpihan kristal kabonat yang lepas dari dinding saluran telinga bagian dalam. Jadi begini, di dalam telinga bagian tengah, terdapat kristal karbonat yang berfungsi untuk menciptakan ilusi gerak. Ketika perubahan posisi kepala terjadi tiba-tiba, kristal-kristal ini akan masuk ke dalam bagian telinga yang berisi cairan keseimbangan.

Masuknya kristal-kristal tersebut merangsang gerakan cairan yang tidak normal pada saat Anda menggerakan kepala tertentu. Nah, hal inilah yang membuat seseorang menjadi tidak seimbang dan dunia di sekitarnya terasa berputar-putar.

Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang singkat dan sering kali dialami oleh orang yang berusia di atas 50 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika orang yang lebih muda bisa mengalami kondisi ini.

  • Riwayat cedera kepala

Penyebab vertigo periferal yang lainnya adalah karena dampak dari riwayat cedera kepala. Orang yang mengalami cedera kepala sebelumnya, bisa saja mengalami gangguan telinga dalam yang kemudian menyebabkan vertigo.

  • Mengalami labirintitis

Labirintitis adalah peradangan dan infeksi yang terjadi di bagian telinga dalam, khususnya pada saluran berliku-liku dan penuh cairan. Telinga bagian dalam ini berperan penting dalam mengendalikan pendengaran dan keseimbangan seseorang. Infeksi telinga bagian dalam biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri, misalnya pada pengidap flu atau pilek.

Apabila Anda mengalami penyakit ini karena labirintitis, maka gejala lain yang juga akan timbul yaitu mual, muntah, kehilangan kemampuan pendengaran, nyeri pada telinga, serta demam.

  • Vestibular neuronitis

Vestibular neuronitis adalah peradangan yang terjadi pada bagian saraf telinga yang terhubung langsung dengan otak. Peradangan ini diakibatkan oleh infeksi virus yang biasanya terjadi tiba-tiba tanpa diiringi dengan gejala atau tanda lainnya, bahkan tidak ada masalah pada kemampuan pendengaran.

Kondisi ini dapat terjadi selama beberapa jam dalam sehari. Gejalanya kehilangan kesimbangan, kepala kliyengan, mual, dan bahkan munta. Meski peradangan ini terjadi di bagian saraf telinga, kondisi ini biasanya tidak membuat penderitanya mengalami kehingalan pendengaran.

  • Penyakit Ménière

Penyakit Ménière merupakan penyakit langka yang meyerang telinga bagian dalam. Walaupun penyakit Ménière ini jarang terjadi, tetapi kondisi ini bisa menjadi penyebab vertigo yang sangat parah. Bahkan dalam beberapa kasus, gejalanya meliputi telinga berdenging, dan kehilangan pendengaran dalam kurun waktu tertentu.

Apabila Anda mengalami penyakit Ménière, maka gejala yang muncul akan dialami selama beberapa jam bahkan berhari-hari. Penyakit ini juga disertai dengan gejala mual dan muntah yang hebat. Meskipun cukup berbahaya, para ahli belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab dari penyakit Ménière.

2. Vertigo central

Berbeda dengan vertigo periferal yang disebabkan oleh gangguan pada telinga dan organ keseimbangan, vertigo central terjadi akibat adanya masalah pada otak. Bagian otak yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit ini adalah cerebellum atau otak kecil.

Berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab vertigo central:

  • Migrain, yaitu sakit kepala sebelah tidak tertahankan disertai dengan rasa nyeri yang berdenyut dan sering dialami oleh orang yang berusia muda. Migrain biasanya dialami oleh kalangan muda dan dianggap sebagai salah satu penyebab umum dari penyakit ini. Menghindari pemicu dan mengobati migrain biasanya dapat meringankan penyakit ini.
  • Multiple sclerosis, merupakan gangguan sinyal saraf yang terjadi pada sistem saraf pusat – otak dan tulang belakang – yang diakibatkan oleh kesalahan pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
  • Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh pada saraf vestibular, yaitu sistem saraf yang menghubungkan telinga dengan otak. Sejauh ini neuroma akustik disebabkan oleh kelainan genetik.
  • Tumor otak yang menyerang cerebellum atau otak kecil, sehingga mengakibatkan gangguan koordinasi gerakan tubuh.
  • Stroke, yaitu penyumbatan pembuluh darah yang terjadi pada otak.
  • Mengonsumsi beberapa jenis obat yang dapat menimbulkan efek samping vertigo.

Diagnosis

Bagaimana cara mendiagnosis vertigo?

Sama seperti diagnosis awal penyakit pada umumnya, dokter akan menanyakan segala hal yang berkaitan dengan sakit kepala yang Anda rasakan secara detail. Mulai dari sensasi vertigo yang dialami (melayang, goyang, atau berputar), pemicu timbulnya vertigo, frekuensi kemunculan, durasi, dan lain sebagainya.

Selain itu, dokter juga akan bertanya tentang riwayat medis Anda, termasuk riwayat migrain, cedera kepala atau infeksi telinga dalam waktu dekat, dan obat-obatan yang rutin Anda konsumsi.

Jika diperlukan, maka dokter akan melakukan tahap pemeriksaan fisik lebih lanjut. Pemeriksaan ini ditujukan untuk melihat fungsi pendengaran, gerak bola mata, dan fungsi otak. Beberapa metode pemeriksaan tersebut meliputi:

  • Tes impuls kepala

Pasien diminta untuk fokus menatap ujung hidung dokter sementara kepalanya digerakan dengan cepat ke satu sisi. Jika mata pasien tetap fokus menatap hidung dokter selama gerakan ini, hasil tesnya negatif bukan vertigo.

  • Tes romberg

Pasien diminta untuk berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, mula-mula matanya terbuka kemudian dokter akan menyuruh menutup matanya selama beberapa 20-30 detik. Hasil tes positif bila pasien kehilangan keseimbangan atau terjatuh setelah menutup mata.

  • Tes unterberger

Pasien berdiri dengan kedua kaki lurus ke depan dan jalan di tempat dengan mengangkat lutut setinggi mungkin selama 30 detik dengan mata terpejam. Jika ia positif mengalami vertigo, ia akan berputar samping, ke arah sisi yang bermasalah.

  • Tes nistagmus

Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui gerakan bola mata yang tidak terkendali (nistagmus) dengan cara menginstruksikan pasien melakukan manuver cepat yang bisa memicu vertigo. Ketika tes berlangsung, pasien akan dipantau menggunakan alat Electronystagmography (ENG) dan Videonystagmography (VNG) yang berfungsi untuk merekam gerakan mata menggunakan kacamata khusus.

  • Pemeriksaan pendengaran

Pemeriksaan ini menggunakan tes garpu tala dan audiometri yang dilakukan oleh dokter THT, terutama jika Anda mengalami tinnitus (telinga berdengung) ataupun kehilangan pendengaran.

  • Pemeriksaan penunjang

Selain beberapa tes yang sudah disebutkan di atas, untuk memastikan lebih lanjut dokter juga akan melakukan serangkaian tes penunjang lainnya seperti tes darah dan urin, foto rontgen, CT scan, serta MRI.

Obat

Bagaimana cara mengobati vertigo?

Sering kali gejala vertigo akan membaik seiring berjalannya waktu meski tanpa pengobatan, salah satunya dengan beristirahat. Hal ini terjadi karena otak Anda dapat menyesuaikan diri pada perubahan telinga bagian dalam, sebagai upaya menjaga keseimbangan tubuh.

Meski begitu, ada beragam pengobatan yang ditentukan berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan vertigo yang dialami oleh pasien, di antaranya:

1. Vertigo yang disebabkan karena Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)

Melakukan beberapa manuver kepala sederhana berikut ini bisa jadi salah satu cara untuk mengatasi sensasi pusing yang Anda alami.

  1. epley
  2. Foster/Half Somersault
  • Duduklah tegak di pinggir kasur Anda dengan tungkai tergantung. Putar kepala Anda 45 derajat ke kiri. Taruh bantal di bawah Anda, jadi ketika Anda berbaring, bantal akan bertumpu di antara bahu dan bukan di bawah kepala Anda.
  • Segera berbaring, kepala menghadap kasur (tetap dalam sudut 45 derajat). Bantal harus berada di bawah bahu Anda. Tunggu 30 detik.
  • Putar kepala Anda 90 derajat ke kanan tanpa mengangkatnya. Tunggu 30 detik.
  • Putar kepala dan tubuh Anda dari sisi kiri ke sisi kanan, jadi Anda bisa melihat lantai. Tunggu 30 detik.
  • Perlahan-lahan duduk lagi, tapi tetaplah di kasur selama beberapa menit.
  • Ulangi instruksi gerakan dari sisi yang berbeda dan lakukan gerakan ini tiga kali sebelum tidur setiap malamnya, sampai Anda tidak pusing lagi selama 24 jam.
  • Duduklah bersimpuh dan dongakkan kepala Anda ke atas menatap langit-langit untuk beberapa detik.
  • Sentuh lantai dengan kepala (keadaan sujud). Selipkan dagu ke dalam dada sehingga kepala Menyentuh atau masuk ke dalam lutut. Tunggu sekitar 30 detik.
  • Masih dalam posisi bersujud, putar kepala Anda ke arah telinga yang bermasalah (kalau Anda merasa pusing di sisi kiri, putar wajah ke siku kiri). Tunggu 30 detik.
  • Kemudian dengan gerakan yang cepat, angkat kepala Anda sampai posisinya lurus horizontal dengan punggung Anda. Jaga kepala Anda tetap pada sudut 45 derajat. Tunggu 30 detik.
  • Setelah itu dengan gerakan yang cepat juga angkat kepala Anda dan duduklah tegak, tapi tetap jaga kepala Anda menghadap bahu pada posisi yang sama dengan telinga yang bermasalah. Lalu, berdilah perlahan.

Anda bisa mengulangnya beberapa kali untuk mengurangi pusingnya. Setelah ronde pertama, istirahatlah selama 15 menit sebelum lanjut lagi ke ronde kedua.

Setelah melakukan beberapa manuver yang sudah di sebutkan di atas, coba untuk tidak menggerakkan kepala Anda terlalu jauh ke atas ataupun ke bawah dalam beberapa saat.

Jika Anda tidak merasa lebih baik selama seminggu setelah mencoba latihan tersebut, segeralah bicarakan dengan dokter Anda lagi, dan tanya apa yang sebaiknya Anda lakukan selanjutnya. Anda mungkin tidak melakukan latihan tersebut dengan benar, atau mungkin ada sesuatu lainnya yang menyebabkan sakit kepala Anda.

2. Untuk vertigo yang disebabkan penyakit Ménière

Jika vertigo Anda disebabkan karena penyakit ini, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan kedua gejala tersebut, yaitu:

  • Membatasi konsumsi garam dan diuretik untuk mengurangi volume cairan yang tersimpan dalam tubuh
  • Menghindari kafein, cokelat, alkohol, dan rokok
  • Melakukan fisioterapi untuk mengatasi gangguan keseimbangan
  • Akupuntur dan akupresur bagi sebagian orang mampu mengurangi gejala keduanya, namun sampai saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa hal tersebut efektif.

3. Mengonsumsi obat tertentu

Untuk mengurangi gejala, dokter dapat memberikan obat vertigo agar Anda merasa lebih nyaman. Beberapa obat yang umumnya digunakan untuk meredakan gejala penyakit ini seperti sakit kepala, mual dan muntah di antaranya: meclizinepromethazinediphenhydraminedimenhydrinate, dan lorazepam.

Dokter juga akan mempertimbangkan untuk memberikan antibiotik atau steroid yang berfungsi untuk mengurangi pembengkakan dan penyembuhan infeksi. Sedangkan untuk penyakit Ménière, diuretik (pil air) dapat diresepkan untuk mengurangi tekanan dari penumpukan cairan.

Informasi mengenai dosis dan jenis obat lainnya, selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

4. Terapi rehabilitasi vestibular (VRT)

Terapi ini dilakukan jika keluhan yang dialami adalah pusing dan kesulitan menjaga keseimbangan tubuh. Ini adalah jenis terapi fisik untuk memperkuat sistem vestibular. Secara fungsi, sistem vestibular berperan dalam menjaga keseimbangan, koordinasi, serta kontrol pergerakan tubuh.

5. Operasi

Jika vertigo disebabkan oleh masalah mendasar yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, operasi dapat dilakukan untuk membantu meringankan bahkan menyembuhkan penyakit ini.

vertigo

Berita Terkini

Artikel Kesehatan

Video Gallery

Kumpulan Hadits

Kumpulan Hadits
Active
Kumpulan Hadits
Active
Bincang Sehat "Baby Blues" Bersama Dian L Izwar
Active
Bincang Sehat "Kesehatan Mental di Tempat Kerja:Menjadi Karyawan Sehat...
Active
Bincang Sehat " Persiapan Kehamilan Berkualitas : Siap Jadi Generasi...
Active
Bincang Sehat " Tips Sehat bagi Octogenarian " bersama dr. Rahmadi Iwan...
Active
Bincang Sehat " Psychological First Aid " Bersama Dian L Izwar, MPH,...
Active
Bincang Sehat " Pengendalian Stress " Bersama Dian L Izwar, MPH, Psikolog
Active
Terapi Hemodialisa Hemodiafiltrasi HDF di Jakarta Timur RS Islam...
Active
Bincang Sehat " Penanganan Kejang " Bersama dr. Irfan Taufik, Sp. S Host...
Active
Bincang Sehat "Solusi & Tantangan : Kesehatan Mental DiEra Digital"...

Foto Gallery

CSE (1)
CSE (8)
CSE (7)
CSE (6)
CSE (5)
CSE (4)
CSE (3)
CSE (2)
IMG_3150
IMG_3104
IMG_3098
IMG_3084
?> ?>