Vaksin Influenza adalah proteksi terbaik yang bisa Anda pilih untuk menghalau flu, terlebih mendekati musim pancaroba ini. Virus penyebar influenza biasanya lebih banyak menyerang pada musim musim seperti ini. Sayangnya sangat jarang orang melakukan vaksinasi terhadap influenza. Jenis penyakit satu ini dianggap penyakit biasa saja, padahal sebenarnya influenza bisa memicu penyakit berat lainnya.
Perlu diketahui, influenza adalah penyakit yang dipicu oleh infeksi virus secara akut. Penyakit ini menular dan menyerang organ saluran pernafasan penderitanya. Jenis virus influenza ini sendiri terbagi menjadi dua jenis. Pertama adalah subtipe B dan selanjutnya adalah subtipe B. Penyebaran virus satu ini biasanya dilakukan melalui udara atau kontak fisik secara langsung dengan penderita.
Apabila tidak diobati dengan segera, penyakit influenza ini bisa memicu terjadinya penyakit lain yang lebih berbahaya. Terlebih jika Anda memang memiliki riwayat penyakit tersebut sebelumnya. Contoh penyakit yang berpontensi muncul akibat influenza adalah asma dan infeksi sekunder akibat terjangkit bakteri. Karenanya vaksin influenza penting untuk Anda gunakan.
Jenis Vaksinasi Influenza yang Beredar Saat Ini
Sejauh ini hanya ada dua jenis suntik influenza yang bisa Anda gunakan. Jenis pertama adalah vaksin trivalent. Jenis suntikan satu ini memiliki kandungan satu galur virus penyebab influenza tipe B dan dua galur virus penyebab influenza A seperti H1N1 dan H3N2. Sedangkan jenis vaksinasi lainnya adalah vaksin quadrivalent.
Berbeda dengan tipe pertama, jenis vaksin quadrivalent ini memiliki masing-masing dua galur virus A dan virus B penyebab influenza. Ada perbedaan lain dari kedua jenis vaksin influenza ini. Jenis yang pertama mengandung dosis yang standar atau IIV3. Vaksin jenis ini juga diproduksi melalui penanaman virus pada telur. Biasanya proses vaksinasi menggunakan sistem injeksi.
Jenis trivalent biasanya diberikan pada usia 18 hingga 64 tahun. Sedangkan untuk jenis quadrivalent, biasanya diberikan kepada penderita flu pada kelompok usia tertentu saja. Jenis vaksin satu ini juga tidak disuntikkan ke bagian otot melainkan pada bagian epidermis kulit. Biasanya jenis vaksin satu ini diberikan juga pada anak usia 4 tahun atau lebih.
Cara Kerja Vaksin Influenza
Vaksinasi influenza yang telah dimasukkan ke dalam tubuh bekerja sebagaimana jenis vaksin pada umumnya. Mereka biasanya akan membentuk antibodi yang kuat di dalam tubuh orang yang sudah mengkonsumsinya. Tujuannya tentu saja untuk melawan virus influenza yang ada di dalam tubuh orang itu sendiri.
Biasanya dibutuhkan waktu sekitar dua minggu, hingga jenis vaksin influenza dapat menciptakan antibodi yang kuat pada tubuh seseorang. Kemudian perlahan virus influenza yang ada di dalam tubuh orang tersebut akan mati. Namun kedepannya antibodi yang tercipta akan membuat penderita jauh lebih kebal terhadap virus influenza.
Rekomendasi Pengguna Suntik Influenza
Sangat direkomendasikan bagi Anda untuk melakukan suntik influenza sebelum musim penghujan datang. Biasanya penyakit influenza lebih mewabah pada bulan bulan tersebut.Seperti misalnya di Eropa, Musim dingin biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Untuk mengantisipasi hal ini, Biasanya pemerintah setempat menghimbau penggunaan suntik influenza sejak bulan Oktober atau November.
Berdasarkan anjuran dari WHO, ada beberapa golongan orang yang direkomendasikan untuk melakukan vaksinasi influenza. Pertama adalah golongan anak yang berada di usia 6 bulan hingga berusia 5 tahun, para lansia dengan usia lebih dari 65 tahun, dan ibu hamil. Vaksin influenza ini juga direkomendasikan untuk mereka yang menderita penyakit berat atau pekerja medis dengan kategori tertentu.
Efek Samping dari Vaksinasi Influenza
Setiap jenis vaksin pasti memiliki efek samping untuk penggunanya. Begitu juga dengan vaksinasi influenza ini. Diketahui ada beberapa dampak dari penggunaan suntik influenza terhadap penggunanya. Biasanya penerima vaksin akan merasa sakit pada titik vaksin tersebut. Hal ini biasnya juga disertai dengan demam dan rasa mual. Pada beberapa penerima ada juga yang merasakan sesak dan disertai suara serak setelah mendapatkan vaksinasi.
Bagi penderita gangguan tertentu, biasanya jenis vaksinasi satu ini membuat mereka mengalami jantung berdebar dan sakit otot. Tapi tentunya manfaat yang bisa Anda dapatkan jauh lebih besar dibanding dampaknya ini. Untuk hasil maksimal, pastikan untuk melakukan vaksin influenza ini di dokter ahli.